Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa indeks harga konsumen masih terjaga di tengah kenaikan indeks harga produsen yang tinggi pada kuartal III/2021.
Badan Pusat Statistik mencatat, indeks harga produsen (IHP) pada kuartal III/2021 meningkat 1,8 persen dari kuartal sebelumnya, atau naik 7,26 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021.
“Memang ada kenaikan inflasi di tingkat produksi, tapi belum terpengaruh terhadap kenaikan harga di tingkat konsumen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2021).
Perry menjelaskan, tingkat inflasi pada indeks harga konsumen (IHK) masih tercatat rendah, yang juga tercermin dari tingkat inflasi komponen inti.
Tercatat, IHK pada Oktober 2021 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan atau 0,39 persen secara tahun berjalan. Secara tahunan, inflasi pada periode tersebut mencapai 1,66 persen.
“Meski terjadi kenaikan permintaan, tapi ketersediaan penawaran agregat masih memadai sehingga tidak terpengaruh ke inflasi fundamental,” jelasnya.
Adapun, BI memperkirakan tingkat inflasi pada akhir 2021 akan mencapai sasaran target BI, pada kisaran 2 hingga 4 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel