Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan fungsi intermediasi perbankan terus menunjukkan perbaikan.
Hal itu tercermin dari intermediasi perbankan yang menunjukkan pertumbuhan positif pada Oktober 2021, yaitu tumbuh sebesar 3,24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan tersebut didorong baik dari sisi permintaan maupun sisi penawaran.
“Intermediasi perbankan menunjukkan pertumbuhan positif, yaitu sebesar 3,24 persen yoy pada Oktober 2021,” kata Perry dalam konferensi pers virtual Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (18/11/2021).
Perry melanjutkan, dari sisi penawaran terlihat standar penyaluran kredit oleh perbankan juga ikut melonggar seiring dengan menurunnya persepsi risiko.
“Seluruh kelompok penggunaan kredit, menunjukkan pertumbuhan yang positif, terutama kredit konsumsi dan kredit modal kerja,” imbuhnya.
Bahkan di sektor konsumsi, kredit pemilikan rumah (KPR) terus mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 8,87 persen secara yoy.
Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM juga meningkat lebih tinggi dari rata rata peningkatan kredit, yaitu sebesar 3,04 persen yoy.
“Perkembangan ini menunjukkan berlanjutnya perbaikan di sektor riil dan dunia usaha, termasuk UMKM,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel