Konten Premium

Pudarnya Dompet Digital & Palagan Baru Perbankan Indonesia

Bisnis.com,18 Nov 2021, 20:24 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Seorang warga menggunakan pembayaran nontunai Quick Response Indonesia Standard (QRIS) saat membeli kopi di warung kopi Jalik Rumbuk di Mataram, NTB, Selasa (12/1/2021)./ANTARA FOTO-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA – Era bakar uang membangun dompet digital berakhir anti klimaks. Ekosistem tertutup yang berusaha dibangun oleh para penyelenggara uang elektronik berbasis aplikasi (start up) memudar seiring suksesnya peluncuran Standar Nasional Open API (SNAP) pada medio Agustus 2021. 

Bahkan pukulan telak bagi penyelenggara dompet digital itu langsung terasa meski application programming interface (API) itu baru masuk tahap pertama dari rencana besar Bank Indonesia (BI). SNAP merupakan tahapan penting dalam rangka mengakselerasi open banking di area sistem pembayaran. 

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Ujungnya Bank Indonesia menargetkan terwujudnya industri keuangan, termasuk perbankan, yang lebih kompetitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini