Saham-Saham Paling Anjok Sepekan meski IHSG Rekor

Bisnis.com,20 Nov 2021, 10:21 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pekan ketiga November 2021, daftar top losers sepekan didominasi emiten berkapitalisasi kecil.

Adapun yang memimpin penurunan adalah PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) sebesar 28,95 persen. Dari posisi Rp304 menjadi Rp216 per saham. Sebagai informasi kapitalisasi perseroan sebesar Rp329 miliar

Posisi selanjutnya adalah PT Indo Straits Tbk. (PTIS) dengan koreksi sedalam 22,27 persen. Saham perseroan turun dari posisi Rp494 ke level Rp384. Adapun kapitalisasi pasar PTIS mencapai Rp211,26 miliar.

Penurunan keduanya disusul oleh PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) sebesar 18,52 persen dari posisi Rp220 ke Rp270. Kapitalisasi pasar AYLS terpantau di level Rp187,75 miliar.

Meski emiten-emiten tersebut mengalami penurunan, IHSG tetap melaju dengan perkasa. Bursa Efek Indonesia mencatat selama periode sepekan 15-19 November 2021, data perdagangan kembali menunjukan indikator positif.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (19/11/2021), ditutup pada zona hijau serta mencatatkan rekor baru dengan berhasil menyentuh level psikologis 6.700 atau tepatnya 6.720,263.

"Secara keseluruhan selama sepekan ini, IHSG meningkat sebesar 1,04 persen dari posisi 6.651,054 pada pekan sebelumnya," papar P.H. Sekretaris Perusahaan BEI Valentina Simon dalam keterangan resmi, Jumat (19/11/2021).

IHSG bahkan sempat menyentuh level tertinggi intraday pada 6.720,98 kemarin. Pencapaian tersebut sekaligus membawa IHSG ke rekor tertinggi intraday terbaru. Rekor intraday sebelumnya yakni pada pekan lalu, Kamis (11/11/2021) di level 6.704.

Berikut ini adalah daftar top losers selama sepekan 15-19 November 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini