Sumsel Minta Perbankan Permudah Akses KPR untuk MBR

Bisnis.com,21 Nov 2021, 15:44 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Gubernur Sumsel Herman Deru menandatangani prasasti di sela acara akad kredit massal KPR BP2BT di Kabupaten Banyuasin. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan meminta perbankan untuk memudahkan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR di provinsi itu.

Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan perlu peran perbankan dalam menurunkan angka kekurangan rumah layak huni (backlog), terutama yang dialami kelompok MBR.

“Makanya kami menyambut baik langkah-langkah perbankan yang menyediakan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang khusus bagi MBR,” katanya, Sabtu (20/11/2021).

Dia mencontohkan Bank BTN, telah memilik produk KPR Pasti untuk segmen MBR.

"Tentu program ini akan berkelanjutan. Ini tidak akan berpusat di Palembang saja. Tetapi akan turut dilakukan di kabupaten/kota di Sumsel," ujarnya. 

Pemprov Sumsel pun menargetkan KPR untuk MBR bisa membiayai hingga 5.000 unit rumah yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

“Ini bagian upaya kita untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat akan kebutuhan rumah layak huni dangan harga yang bersahabat,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumsel SA Supriono mengatakan terpenuhinya hunian yang baik, penyedia air bersih, listrik dan jalan menjadi fokus utama yang akan dilakukan pemerintah. 

“Apalagi jika ada perumahan yang mengusung konsep go green, sangat baik. Ini menjadi target kami untuk menciptakan area yang go green," ujarnya.

Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Perumahan Kementerian PUPR RI, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan, program KPR MBR dapat membantu masyarakat Sumsel memiliki rumah yang diinginkan, yakni rumah yang baik dan lingkungan yang baik. 

"Rumah MBR ini harus segera dihuni, jika tidak dihuni, maka akan dikembalikan dan disalurkan ke masyarakat lainnya. Ini memang menjadi aturan mainnya," katanya.

Dia menilai, program rumah subsidi itu merupakan inisiatif dari Bank BTN. Apalagi program tersebut mendorong pemilik rumah untuk menanam satu pohon. 

Sementara itu, Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwadi Gafar, menambahkan, secara serentak ada 2.150 unit rumah yang melakukan akad secara nasional termasuk Sumsel. 

"Ini sebagai bentuk kerkomitmen yang dilakukan Bank BTN menyalurkan rumah susbsidi. Semua akan terealisasi pada akhir November 202,”  katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini