Detik-detik 2 Remaja di Madiun Tewas Terseret Arus Sungai

Bisnis.com,22 Nov 2021, 11:55 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi mayat/Antara

Bisnis.com, MADIUN - Nasib nahas dialami dua orang remaja di Madiun, Jawa Timur bernama Yogi (16) dan Alfian Yusuf (14).

Pasalnya, ia tewas setelah terseret arus Sungai Catur di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun pada Sabtu (20/11/2021).

Dari keterangan polisi, kejadian itu berawal saat kedua korban dan satu orang rekannya bermain di sekitar sungai tersebut.

Ketiga remaja itu berfoto-foto di sekitar sungai. Kemudian, mereka bertiga menyeberangi sungai. Saat itulah, mereka bertiga terpeleset dan jatuh ke sungai.

Arus sungai cukup kencang saat kejadian sehingga membuat mereka terseret. Satu orang berhasil menyelematkan diri sedangkan Yogi dan Yusuf terseret arus sungai.

Yusuf ditemukan meninggal dunia pada Sabtu malam. Tubuhnya ditemukan 300 meter dari lokasi awal tenggelam.

“Informasi dari temannya yang selamat, mereka sedang berfoto-foto kemudian jatuh terperosot. Selain itu, keterangan dari warga, saat itu arus air di sungai itu juga cukup deras. Meski enggak hujan,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Senin (22/11/2021).

Dewa menuturkan pencarian korban sempat dihentikan pada Sabtu malam. Pencarian berlanjut pada Minggu (21/11/2021). Proses pencarian melibatkan 100 orang personel gabungan BPBD Madiun, tim SAR, sukarelawan gabungan, Polri dan TNI mencari korban Yogi menyusuri sungai.

“Korban Yogi ini kemungkinan tertahan di bawah. Mungkin karena tanaman. Sehingga dari kemarin tim SAR itu menggunakan perahu karet berputar-putar terus di sekitar situ [lokasi tenggelam],” jelas dia.

Yogi akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal pada Minggu (21/11/2021). Lokasi penemuan jenazah Yogi tidak jauh dari titik pertama korban jatuh ke sungai dan tenggelam.

Jenazah Yogi langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Kapolres mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama warga yang tinggal di sekitar sungai. Saat ini musim penghujan sehingga membuat arus sungai lebih deras.

Dia juga meminta orang tua mengawasi anak-anak saat bermain. “Mengimbau kepada warga supaya jangan bermain-main di kali. Pemancing juga diharapkan cari lokasi yang aman,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini