Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) memberikan kemudahan fasilitas kredit pemilikan rumah kepada prajurit TNI AD melalui aplikasi e-Tabungan Perumahan Personel TNI AD (eTPPAD).
Ada sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan, di antaranya eKPR yang memudahkan prajurit TNI AD mengajukan KPR. Mulai dari mencari properti, simulasi kredit, hingga pengajuan kredit secara daring. Fitur ini juga terhubung dengan aplikasi btnproperti.co.id.
eTPPAD juga memiliki fitur eTPP yang akan memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam melihat iuran wajib Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD).
Para militer atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD pun dapat memonitor tabungan secara daring dan realtime lewat fitur eTPP. Fitur produk dan lokasi eTPPAD juga membuat para anggota TNI AD dapat mengeksplorasi berbagai produk Bank BTN, serta jaringan kantor terdekat.
Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon L.P. Napitupulu mengatakan kemudahan ini menjadi salah satu fasilitas yang ditawarkan perseroan sejalan dengan komitmen mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi para prajurit negara.
“Melalui eTPPAD, para anggota TNI AD tidak hanya dapat memiliki rumah dengan mudah, tapi juga kami memberikan layanan keuangan lengkap yang mengutamakan transparansi," tutur Nixon dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (22/11/2021).
Adapun, sejalan dengan komitmen mendukung pemenuhan rumah para prajurit TNI AD, Bank BTN menyatakan siap membiayai hingga 10.000 unit rumah prajurit setiap tahun.
Dua skema yang disiapkan perseroan untuk mencapai target tersebut yakni pertama, Bank BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah.
Pertama, KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25 persen, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0 persen. Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500-3.000 unit per tahun.
Kedua, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5 persen, uang muka 1 persen, dan bantuan uang muka Rp4 juta. Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000-8.500 unit per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel