Cek Fakta Kalung Air Purifier Turunkan Risiko Tertular Covid-19

Bisnis.com,23 Nov 2021, 14:37 WIB
Penulis: Nancy Junita
Tangkapan layar - Kalung air purifier diperjualbelikan di e-commerce dan diklaim mengurangi risiko tertular Covid-19. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Kalung air purifier menjadi tren dan diklaim menurunkan risiko tertular Covid-19. Benarkah demikian?

Dikutip dari akun Instagram dokter Adam Prabata @adamprabata, Selasa (23/11/2021), bahwa hingga kini belum ada studi yang menunjukkan kalung air purifier mampu menurunkan risiko tertular Covid-19.

Sejauh ini, menurutnya, air purifier dengan HEPA filter yang diletakkan di ruang tertutup sesuai CADR, terbukti bermanfaat menurunkan risiko penularan Covid-19.

“Air purifier dengan kriteria itu direkomendasikan CDC untuk menurunkan risiko penularan Covid-19 via airborne,” ujar Adam.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat waspada dengan kalung air purifier yang mampu menghasilkan ozon.

Dijelaskan, ada kalung purifier ionizer tertentu yang berpotensi memproduksi ozon dalam kadar yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

“Menghirup ozon dalam kadar tertentu dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan damn berbahaya bagi kesehatan secara umum,” ujarnya.

Berdasarkan pemantauan di sejumlah e-commerce, kalung air purifier dijual dengan harga bervariasi, seperti Rp190.000, Rp375.000, Rp500.000, dan Rp599.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini