Tak Ingin Covid-19 Melonjak, Pesan Jokowi ke Pemda: Kendalikan Gas dan Rem!

Bisnis.com,23 Nov 2021, 13:49 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara virtual di Istana Negara, Kamis 8 April 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para kepala daerah untuk terus menyeimbangkan antara gas dan rem dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Agar juga disampaikan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk menyeimbangkan betul-betul gas dan rem sehingga kita bisa mempertahankan momentum (perekonomian) untuk tumbuh positif,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (22/11/2021).

Menurutnya, pada Kuartal II/2021 perekonomian tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), tetapi pada kuartal III/2021 hanya tumbuh 3,51 persen.

“Kita harapkan di Kuartal IV ini lebih baik dari kuartal yang ketiga,” ujarnya.

Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa kunci pemulihan ekonomi nasional ialah dengan mengendalikan lau penularan Covid-19.

"Kuncinya di tahun 2022 hanya satu. Kuncinya kita bisa mengendalikan yang namanya Covid. Kuncinya hanya itu. Kalau tidak bisa kita kendalikan, ekonominya akan turun dan terpuruk lagi," kata Jokowi, Kamis (18/11/2021).

Senada, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan pengendalian pandemi Covid-19 menjadi salah satu kunci penting untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Faisal mengatakan, upaya yang perlu didorong pemerintah dalam kurang dari dua bulan terakhir 2021, untuk memastikan pemulihan ekonomi berlanjut, ialah pengendalian pandemi Covid-19.

"Recovery ekonomi Indonesia akan sangat bergantung pada mobilitas. Jadi pemerintah tetap harus dapat mengontrol dan menjaga protokol di tengah pembukaan kembali sebagian besar aktivitas ekonomi [pelonggaran PPKM]," ujarnya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini