Krakatau Steel (KRAS) Mau Rights Issue US$200 Juta pada 2022

Bisnis.com,23 Nov 2021, 15:13 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) saat Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020)./ANTARA - Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menyatakan akan melakukan rights issue pada 2022. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperbaiki struktur permodalan dan melakukan restrukturisasi utang.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, rencana rights issue ini akan dieksekusi perseroan pada kuartal II/2022 atau kuartal III/2022.

"Besarnya US$200 juta atau kurang lebih Rp2,8 triliun-Rp3 triliun. Ini bukan rencana baru," ujar Silmy dalam paparan publik Krakatau Steel, Selasa (23/11/2021).

Dia melanjutkan, rencana rights issue ini bukanlah rencana baru dan pernah disampaikan sebelumnya.

Dana hasil rights issue tersebut, rencananya akan digunakan emiten berkode saham KRAS ini untuk memperbaiki struktur permodalan dan posisi utang perseroan.

Untuk tahun ini, tutur dia, pihaknya berencana membayar utang senilai US$200 juta di akhir 2021. Sementara untuk tahun depan, dengan dana dari rights issue, pihaknya akan mengurangi utang senilai US$500 juta.

"Ini sequence-nya kami atur sedemikian rupa agar bisa sesuai dengan rencana restrukturisasi di awal," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini