Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor baru pada level 6.754 pada perdagangan Senin (22/11/2021). Meski demikian, rekor all time high IHSG ini tidak bertahan hingga penutupan dan harga saham gabungan berakhir pada level 6.723 atau menguat 0,05 persen secara harian.
Meski demikian, level harga ini menunjukkan IHSG telah menguat 10,13 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date).
Saat IHSG bergeliat terus menjulang tinggi, investasi ikutan seperti reksa dana belum memberikan hasil maksimal. Berdasarkan laporan mingguan perusahaan teknologi penyedia data dan informasi PT Infovesta Utama, Senin (22/11/2021), reksa dana campuran sejauh ini merupakan produk yang memberikan imbal hasil pertumbuhan terbaik. Produk gabungan antara pasar uang dan pasar saham itu memberikan imbal hasil 4,35 persen ytd kepada investor nya.