Kadin Ajak Perusahaan Swasta Kejar Target Emisi Nol Karbon

Bisnis.com,24 Nov 2021, 15:59 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Asap membubung dari cerobong-cerobong asap sebuah pabrik pemanas di Jilin, China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri mengajak perusahaan swasta untuk mengambil peran dalam mengejar target emisi nol karbon. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan akselerasi yang didukung oleh seluruh pihak.

Ketua Komite Tetap EBT Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Muhammad Yusrizki mengatakan bahwa sudah saatnya pihaknya dan sektor swasta mengambil langkah nyata dalam mengakselerasi pencapaian emisi nol karbon di Indonesia.

“Pencapaian net zero emission Indonesia tidak terlepas dari komitmen, usaha dan pencapaiannya dari setiap elemen ekonomi, termasuk tentunya pihak swasta,” kata Yusrizki melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2021).

Yusrizki menjelaskan, setiap tahun perusahaan-perusahaan global seperti Amazon, Microsoft, Nestle, Unilever, dan perusahaan-perusahaan dari sektor yang dipersepsikan jauh sekali dari net zero emission seperti BP dan Shell mendeklarasikan target net zero emission.

Sebagai salah satu aksi nyata, Net Zero Hub yang digagas oleh Kadin akan mengajak sebanyak-banyaknya sektor swasta untuk mendeklarasikan target pencapaian net zero emission.

Tidak hanya berhenti di deklarasi target, Yurizki memastikan Kadin akan bekerja keras membantu perusahaan-perusahaan tersebut untuk merancang dan melakukan mitigasi yang mendukung pencapaian emisi netral.

“Misalnya untuk sektor energi, saya melihat industri energi terbarukan sudah sangat siap untuk membantu, yang harus kita dorong juga dalam subsektor energi adalah industri efisiensi energi yang di negara-negara lain dikenal dengan sebutan energy service company [ESCO],” jelasnya.

Dia menambahkan, dalam konteks deklarasi emisi nol adalah istilah net zero chain, yakni komitmen dan aksi mitigasi dari suatu perusahaan akan membawa perusahaan-perusahaan dan sektor lain untuk mengikuti dan menyesuaikan proses bisnis mereka ke dalam kerangka net zero.

Perusahaan-perusahaan Indonesia yang menjadi bagian dari global supply chain akan dipaksa ikut dengan kebijakan perusahan global yang menjadi konsumennya.

Pasalnya, perusahaan global tersebut sudah mendeklarasikan komitmen net zero emission-nya, sehingga emisi yang dihasilkan oleh perusahaan Indonesia menjadi scope 3 dari perusahaan global.

“Kita bisa bekerja sama dan belajar dari banyak negara-negara lain yang sudah lebih dulu memulai, sudah memiliki target yang lebih ambisius,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini