PNM Mekaar Sasar Emak-Emak Istri Petani Pisang Program Reforma Agraria

Bisnis.com,24 Nov 2021, 06:16 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Kantor PNM/pnm.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dengan Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Koperasi & UMK meluncurkan program pemberdayaan buat ibu-ibu istri petani yang mengikuti Program Reforma Agraria.

Program pemberdayaan dan pembiayaan perempuan pra-sejahtera berbasis kelompok bertajuk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) kali ini menyasar kawasan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sunar Basuki, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, menjelaskan bahwa petani diberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR), sedangkan PNM ikut berkontribusi memberikan pembiayaan kepada istri petani dan kaum ibu sekitar Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat.

Selama waktu tunggu panen, ibu-ibu istri petani diberikan pembiayaan dan diajarkan untuk disiplin, serta kerja keras untuk tanggung renteng bersatu memajukan usaha, karena mereka telah sekaligus diberikan pelatihan kapasitas usaha makanan berbahan baku pisang.

“Dalam hal ini, PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan. Hingga saat ini pembiayaan berbasis kelompok yang telah kami layani sebanyak 81.000 ibu-ibu Sukabumi dan 10,8 juta nasabah seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/11/2021).

Dalam peluncuran program tersebut, PNM berkolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN, Kementerian Koperasi & UKM, serta PT Great Giant Pineapple untuk ikut melakukan gerakan penghijauan dengan penanaman perdana bibit pisang Cavendish bagi para petani lokal di Kampung Lio, Desa Sirnajaya, Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat.

Adapun, Sofyan A Djalil, Menteri ATR/Kepala BPN, berharap koperasi bekerja dengan baik, sehingga program tersebut dapat optimal dan mampu mengangkat kesejahteraan petani.

“Dengan bisnis model seperti ini, ada yang memberikan teknologi dan pemberdayaan, kunci pertama petani adalah disiplin, seperti PNM yang telah membantu melahirkan Mekaar, karena ingin mendisiplinkan peserta dan dilakukannya pendampingan kepada nasabah,” jelasnya.

Sebagai informasi, hingga 16 November 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp98,49 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,7 juta nasabah.

Saat ini, PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini