Jokowi: Pelayanan Investasi dengan Pola 'Jadul' Harus Ditinggalkan

Bisnis.com,24 Nov 2021, 14:39 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi pengarahan langsung kepada seluruh direksi dan jajaran komisaris PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) bersama sejumlah Kementerian terkait di Istana Bogor, Selasa (16/11/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah agar pelayanan terhadap investor dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Dilayani dengan baik saja belum tentu investor datang, apalagi tidak dilayani dengan baik, Oleh sebab itu pola-pola lama, hal-hal jadul semua harus kita tinggalkan,” kata Jokowi dalam Rakornas dan Anugerah Layanan Investasi 2021, dikutip dari YouTube BKPM TV, Rabu (24/11/2021).

Menurutnya, pelayanan terbaik harus diberikan kepada investor mulai dari yang kecil hingga investor besar.

“Yang namanya usaha-usaha kecil itu juga investor, jangan keliru,” ujarnya.

Salah satu contoh pelayanan kepada investor kecil, kata Jokowi, adalah melalui pemberian izin usaha secara gratis. Pasalnya, perizinan menjadi syarat para pengusaha tersebut bisa mengakses modal usaha melalui perbankan atau lembaga keuangan lainnya.

Jokowi menyampaikan ada banyak manfaat ekonomi jika ada banyak investasi yang masuk baik di tingkat pusat maupun daerah di Indonesia.

“Uang beredar lebih banyak, kalau investor asing berarti membawa uang ke sini artinya peredaran uang semakin besar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengapresiasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang mendapat anugerah pelayanan investasi dan realisasi investasi.

"Saya senang tadi ada kementerian, lembaga. provinsi, kabupaten, kota yang mendapatkan anugerah untuk investasi baik realisasi investasi maupun urusan perizinan. Urusan pelayanan perizinan bagus, seperti tadi di Jawa Tengah tapi realisasi investasi bagus di Jawa Barat," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini