Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) mencatatkan sebanyak 91 persen dari transaksi nasabah dilakukan melalui kanal digital per September 2021. Adapun kanal digital yang dimaksud, yakni melalui M2U ID App, M2U ID Web, dan ATM.
“Upaya bank untuk mengoptimalkan layanan perbankan digital M2U di tengah kondisi yang menantang telah membuahkan hasil, di mana 91 persen transaksi di bank saat ini dilakukan melalui saluran digital, antara lain melalui ATM dan M2U,” kata Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason dalam paparan Public Expose di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Selain itu, Maybank Indonesia juga mencatat peningkatan transaksi finansial melalui M2U sebesar 16,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 10 juta transaksi pada akhir September 2021. Secara kuartalan, transaksi finansial di M2U tumbuh 9,1 persen pada kuartal III/2021 dari kuartal sebelumnya.
Maybank Indonesia senantiasa mengakselerasi layanan perbankan digital yang terdiri dari aplikasi (App), internet banking (Web), dan layanan e-banking M2E untuk nasabah korporasi. Pasalnya, layanan digital M2U kini telah menjadi salah satu kanal utama bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan.
Tak hanya itu, peningkatan layanan perbankan digital yang diterapkan BNII meliputi penyempurnaan dan pengembangan fitur baru untuk meningkatkan kapabilitas dari ekosistem M2U.
Thilagavathy menyampaikan bahwa sepanjang 9 bulan pertama, Maybank Indonesia juga telah melakukan berbagai inisiatif di perbankan digital untuk membantu dan melayani nasabah selama pandemi Covid-19.
Inisiatif tersebut antara lain dengan memperkenalkan fitur e-KYC dan Biometrik untuk memudahkan proses pembukaan rekening online bagi nasabah tanpa memerlukan tatap muka melalui video call ataupun mendatangi kantor cabang untuk melakukan proses verifikasi.
Setelah proses verifikasi secara online selesai, nasabah dapat langsung membuka rekening dan memilih berbagai jenis produk keuangan, seperti tabungan harian dan berjangka, penempatan deposito hingga pembelian produk investasi reksadana, dan asuransi melalui M2U.
“Di samping itu melalui M2U, nasabah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu ATM dan dengan menggunakan QR Code,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel