Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life membukukan pendapatan premi bruto senilai Rp4 triliun sampai dengan kuartal III/2021. Realisasi ini tumbuh 58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, perusahaan melanjutkan pertumbuhan positif di kuartal III/2021 sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki proteksi serta kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pascavaksinasi Covid-19 secara nasional.
“Pencapaian positif Astra Life di kuartal III/2021 terlihat dari pertumbuhan gross written premium sebesar 58 persen dibandingkan kuartal yang sama di tahun 2020, yaitu Rp4 triliun dengan total tertanggung mencapai 3,4 juta per September 2021," ujar Windawati melalui siaran pers, dikutip Kamis (25/11/2021).
Dia menuturkan, total aset perusahaan juga tumbuh 22 persen menjadi Rp6,9 triliun. Hal ini, menurutnya, berkat upaya dalam memperkuat pondasi perusahaan serta inovasi-inovasi digital yang diyakini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan.
Di sisi lain, hingga September 2021, Astra Life telah membayarkan klaim sebesar total Rp517 miliar. Pembayaran klaim tidak termasuk manfaat penutupan polis.
“Angka ini tentu juga terdampak dari peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi di pertengahan tahun ini, di mana untuk klaim terkait Covid-19 hingga 30 September 2021 mencapai lebih dari Rp133 miliar. Pastinya kami terus berupaya memberikan yang terbaik sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen Astra Life untuk selalu hadir memberikan perlindungan bagi nasabah,” kata Windawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel