Tok! Buka Rekening Bank Jago (ARTO) Kini Bisa Melalui Gopay

Bisnis.com,25 Nov 2021, 11:43 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Bank Jago di Jakarta, Senin (29/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk. (ARTO) resmi merealisasikan integrasi baru dengan dompet digital milik Gojek, yaitu GoPay.

“Sekarang melalui integrasi layanan Jago dan GoPay, masyarakat dapat langsung membuka rekening Jago melalui aplikasi Gojek,” ujar Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar, dalam konferensi pers daring, Kamis (25/11/2021).

Menurut Kharim integrasi tersebut merupakan terobosan baru dalam mempercepat inklusi keuangan kepada masyarakat. Pasalnya, kolaborasi ini memiliki cara baru dalam menawarkan layanan keuangan pada pengguna GoPay. 

“Sehingga, nanti para pengguna atau nasabah dapat pengalaman bertransaksi yang relevan dengan gaya hidupnya, yaitu secara praktis, seamless, dan juga jauh lebih cepat,” ujarnya. 

Sebagai catatan, Jago dan Gojek telah melakukan tahap awal integrasi pembayaran pada Juli 2021, di antaranya menghubungkan Kantong Jago dengan Gojek, membayar Gojek melalui Kantong Jago, dan bebas biaya pengisian dan penarikan dana di GoPay melalui Bank Jago.

Manajemen Bank Jago dalam paparan publik pada September 2021 menyatakan bakal memperbanyak integrasi pembayaran dan pengelolaan keuangan dengan Gojek dan GoPay.

Di antaranya, mendata profil nasabah GoPay dan Jago di satu alur yang nyaman, kemudian membayar dari Kantong Jago di semua merchant melalui GoPay. Integrasi tersebut juga memungkinkan akses ke fitur Jago lainnya, semisal tabungan atau kartu yang terhubung.

Selain itu, para pelanggan juga dapat mengelola dana atau uang digital di Gopay melalui aplikasi Jago. Selain terintegrasi dengan Gojek, saat ini aplikasi Jago telah terhubung dengan aplikasi reksadana online Bibit.id.

Kharim mengatakan fitur Kantong Jago yang terhubung dengan aplikasi Bibit dan Gojek juga membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih disiplin, inovatif dan kolaboratif.

Selain berkolaborasi dengan Bibit dan Gojek, Jago juga bekerjasama dengan sejumlah fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan lain berbasis digital.

Pola kerja sama pembiayaan (partnership lending) ini memampukan Jago untuk ekspansif namun dengan pengelolaan risiko yang lebih terkendali. Hal ini tercermin pada rasio kredit bermasalah (NPL) yang berada di level 0,6 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini