Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan sektor penerbangan nasional akan rebound tak lama lagi pasca pandemi Covid-19 setelah sebelumnya mengalami saat-saat yang menantang atau challenging.
“Seperti yang tertuang dalam whitepaper INACA dengan Universitas Padjajaran, pada 2022 diharapkan penerbangan Indonesia terutama domestik akan mengalami rebound. kemudian diharapkan diikuti penerbangan internasional pada 2023," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja, Kamis (25/11/2021).
Denon menambahkan bahwa rebound tersebut juga tidak lepas dari program vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintah di mana saat ini sudah mencapai lebih dari 40 persen dari jumlah penduduk dan diharapkan pada pertengahan 2022 sudah mencapai lebih dari 70 persen jumlah penduduk Indonesia.
Vaksinasi, tekannya tetap menjadi game changer bagi dunia aviasi. Dengan semakin banyak masyarakat yang divaksinasi, akan semakin cepat menimbulkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Secara otomatis akan timbul kepercayaan diri untuk melakukan aktivitas termasuk terbang dengan sehat, selamat, aman dan nyaman.
Selain itu, lanjutnya, rebound juga diharapkan sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19 yang digagas pemerintah dengan pedoman “gas dan rem” seperti yang selalu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian pada saat pandemi meningkat perekonomian direm. Namun saat pandemi melandai, maka perekonomian harus digas atau dikembangkan.
"Kita semua tentunya harus optimis bahwa roda perekonomian nasional akan berangsur normal,” tekannya.
Menurutnya, dalam kondisi yang berangsur-angsur normal saat ini peran transportasi tetap diperlukan sebagai urat nadi untuk menggerakkan atau memindahkan orang dan barang di seluruh wilayah Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia adalah negara kepulauan yang selalu membutuhkan transportasi udara dengan karakteristik cepat, selamat, aman, nyaman, dapat menjangkau ke pelosok serta dimensi angkut yang relatif besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel