Konten Premium

Historia Bisnis: Gagal Dapatkan Garuda Indonesia (GIAA), Crazy Rich Surabaya Incar Kamboja

Bisnis.com,26 Nov 2021, 22:38 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Deputi Perdana Menteri Kamboja Sok An (kanan) berjabat tangan dengan Peter Sondakh (kiri), Pemimpin dan CEO Grup Rajawali, setelah acara penandatanganan untuk maskapai penerbangan nasional Kamboja yang baru di Phnom Penh, Jumat (23/11/2007)./antara - Chor Sokunthea.

Bisnis.com, JAKARTA - Potensi pariwisata dan kemampuan membalikkan kinerja bisnis membuat taipan Peter Sondakh dari Grup Rajawali kepincut untuk berbisnis penerbangan. 

Pengusaha yang dikenal membangun sejumlah stasiun televisi hingga pemilikan tambang emas Archi Indonesia itu kemudian melamar Garuda Indonesia saat mendengar niat pemerintah melakukan divestasi setelah maskapai penerbangan nasional itu kesulitan membayar utang-utangnya. Akan tetapi setelah ditunggu, pemerintah menyatakan belum akan menjual Garuda. 

Keputusan itu membuat Peter memalingkan semangat bisnis penerbangannya ke Kamboja. Bersama Konglomerasi Ancora, Peter berupaya membangun maskapai nasional di negara  junta itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini