IHSG Makin Longsor 2 Persen, Saham Big Cap Berguguran

Bisnis.com,26 Nov 2021, 14:18 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh makin dalam pada sesi II perdagangan hari ini.

IHSG anjlok 2,03 persen atau 136,01 poin ke 6,563,33 pada 14.06 WIB. Sebanyak 93 saham hijau, 473 saham merah dan 100 saham diperdagangkan stagnan.

Saham-saham emiten berkapitalisasi pasar besar berguguran, seperti ASII yang melorot  4,82 persen, saham PGAS turun 3,99 persen, saham BUKA turun 6,45 persen, ANTM turun 3,65 persen, BBCA melemah 1,01 persen, UNVR ambles 2,90 persen dan GGRM tergelincir 1,64 persen hingga 14.10 WIB. 

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan, pihaknya memprediksi IHSG cenderung melemah. Dia menjelaskan secara teknikal IHSG masih berada dalam tren konsolidasi jangka pendek dengan kecenderungan melemah.

Lalu jelasnya IHSG juga didukung stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross di sekitar area overbought setelah gagal menembus resistance all-time high

“Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen terutama dari data ekonomi,” tulis Dennies dalam riset hariannya.

Untuk perdagangan  Jumat (26/11/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.678 dan 6.657 serta resistance 6.735 dan 6.771.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini