Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penambang batu bara diperkirakan mendapatkan sentimen negatif dari sisi finansial seiring mengetatnya aturan terkait dengan pembiayaan ke sektor tersebut.
Meningkatnya kebijakan global untuk mengarah ke penggunaan energi bersih, memaksa komoditas seperti batu bara mulai ditinggalkan. Begitu pula pendanaan untuk sektor terkait dengan penambangan dan penggunaan komoditas itu.
Indonesia sebagai salah satu produsen utama batu bara di dunia, mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya lembaga pemeringkat kredit global Moody’s.