Setelah Integrasi dengan GoPay, Begini Gerak Saham Bank Jago (ARTO)

Bisnis.com,26 Nov 2021, 13:03 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Bank Jago di Jakarta, Senin (29/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) melemah 2,8 persen ke level Rp14.775 per saham pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (26/11/2021).

Berdasarkan data RTI, saham ARTO dibuka pada level Rp15.200 per saham dan kini bergerak ke level Rp14.775. Sampai dengan pukul 12.22 WIB, volume saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 15,1 juta dengan nilai turnover Rp229,5 miliar.

Jika dihitung mundur selama sepekan, saham ARTO tercatat merosot sebesar 4,68 persen. Kendati demikian, pergerakan dari saham bank digital itu telah melesat sebesar 281,01 persen secara year-to-date (ytd) dan 423,92 persen secara tahunan (yoy).

Kemarin, Kamis (26/11/2021), Bank Jago merealisasikan integrasi baru dengan dompet digital milik Gojek yaitu Gopay untuk meningkatkan layanan ke nasabah.

Direktur Utama PT Bank Jago Tbk. Kharim Siregar mengatakan integrasi tersebut juga merupakan terobosan baru dalam mempercepat inklusi keuangan kepada masyarakat.

“Sekarang melalui integrasi layanan Jago dan Gopay, masyarakat dapat langsung membuka rekening Jago melalui aplikasi Gojek,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Kamis (25/11).

Menurutnya, kolaborasi itu memiliki cara baru dalam menawarkan layanan keuangan pada pengguna Gopay. Nantinya, para pengguna atau nasabah dapat pengalaman bertransaksi yang relevan dengan gaya hidupnya, yaitu secara praktis, seamless, dan juga jauh lebih cepat.

Bank Jago dan Gojek telah melakukan tahap awal integrasi pembayaran pada Juli 2021, di antaranya menghubungkan Kantong Jago dengan Gojek. Dengan integrasi awal itu, bisa membayar Gojek melalui Kantong Jago, dan bebas biaya pengisian dan penarikan dana di Gopay melalui Bank Jago.

Pada September 2021, Bank Jago dalam paparan publik menyatakan bakal memperbanyak integrasi pembayaran dan pengelolaan keuangan dengan Gojek dan Gopay.

Kerja sama itu di antaranya mendata profil nasabah Gopay dan Jago di satu alur yang nyaman. Selain itu, kemudian membayar dari Kantong Jago di semua merchant melalui Gopay. Integrasi tersebut juga memungkinkan akses ke fitur Jago lainnya, semisal tabungan atau kartu yang terhubung.

Selain itu, para pelanggan juga dapat mengelola dana atau uang digital di Gopay melalui aplikasi Jago. Selain terintegrasi dengan Gojek, saat ini aplikasi Jago terhubung dengan aplikasi reksadana online Bibit.id.

Kharim mengatakan fitur Kantong Jago yang terhubung dengan aplikasi Bibit dan Gojek juga membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih disiplin, inovatif dan kolaboratif.

Selain berkolaborasi dengan Bibit dan Gojek, Jago juga bekerja sama dengan sejumlah fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan lain berbasis digital. Bank Jago mengklaim kerja sama itu tetap bisa mengendalikan risiko tercermin rasio kredit bermasalah berada di level 0,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini