Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2021.
Berdasarkan pengumuman di BEI pada Jumat (26/11/2021), rapat diselenggarakan mulai pukul 13.30 WIB sampai dengan selesai di Jakarta. Terdapat dua mata acara yang dibahas dalam rapat.
Salah satunya, persetujuan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Direksi menjelaskan dalam mata acara rapat ini, perseroan akan meminta persetujuan kepada rapat atas rencana perseroan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 9,05 miliar saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam Prospektus PMHMETD dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Agenda berikutnya yakni persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dengan ketentuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Perseroan akan menyampaikan usulan kepada rapat untuk menyesuaikan kegiatan usaha perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan usaha Indonesia terbaru yaitu KBLI tahun 2020.
Usulan tersebut memperhatikan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS) yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Lebih lanjut, pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat yakni pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 24 November 2021.
Diketahui, Bank JTrust tengah gencar menambah modal. Bank JTrust tengah melaksanakan rights issue sebanyak 4,54 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp330 per saham, sehingga potensi dana yang diraih sebesar Rp1,5 triliun. Periode perdagangan HMETD dimulai hari ini yakni 26 November 2021 sampai dengan 2 Desember 2021.
Berikutnya, Bank JTrust akan kembali menambah modal melalui rights issue sebanyak 9,05 miliar. Rencana tersebut tak terlepas dari pemenuhan POJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, yang mewajibkan bank memenuhi modal inti minimum sebesar Rp2 triliun pada 31 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel