Bisnis.com, MATARAM - PT Sarana Multigriya Finansial mencatatkan laba hingga September 2021 senilai Rp400 miliar, naik 8,4 persen dibandingkan September 2020 senilai Rp369 miliar.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengungkapkan bahwa penyaluran pinjaman hingga September 2021 mencapai Rp4,9 triliun, atau turun dari posisi Rp6,03 triliun pada September 2020. Penyaluran pinjaman senilai Rp4,9 triliun disalurkan ke 106.687 unit rumah.
Adapun laba Sarana Multigriya Finansial (SMF) berbanding terbalik dengan penyaluran pinjaman. Dia mengungkapkan pinjaman mengalami penurunan karena dampak pandemi Covid-19.
"Kenaikan laba September 2021 terjadi karena ada efisiensi-efisiensi," ungkapnya saat paparan laporan keuangan, Jumat (27/11/2021) malam.
Ananta juga menuturkan bahwa SMF juga terus bergiat dalam mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai fiscal tools pemerintah dalam mendorong bangkitnya industri perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yang telah diberikan oleh Pemerintah melalui penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan.
Adapun SMF melakukan pembiayaan KPR Sejahtera yang ditujukan kepada bank penyalur KPR FLPP. Hingga September 2021, realisasi KPR FLPP oleh perseroan mencapai Rp3,08 triliun, yang disalurkan ke 84.982 unit, atau masih 54 persen dari target pemerintah sebanyak 157.500 unit.
Secara kumulatif, total akumulasi dana yang dialirkan SMF dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sejak 2006 sampai dengan 30 September 2021, mencapai sebesar Rp74,04 triliun yang terdiri dari pembiayaan sebesar Rp61,10 triliun, sekuritisasi KPR sebesar Rp12,79 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp156 miliar.
Dana tersebut telah membiayai 1,19 juta debitur KPR yang terdiri dari 61,05 persen pembiayaan, 18,38 persen KPR FLPP, 20,45 persen sekuritisasi dan 0,13 persen pembelian KPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel