Arwana Citramulia (ARNA) Percaya Diri Bersaing dengan Produk China

Bisnis.com,29 Nov 2021, 23:00 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Produksi keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA)/Dok.Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) percaya diri bersaing dengan produk keramik asal China yang membanjiri pasar Indonesia.

Direktur Utama Arwana Citramulia Tandean Rustandy mengatakan, produk keramik impor yang masuk ke Indonesia tidak bisa bersaing dengan produk milik perseroan. Pasalnya, harga keramik dari China lebih tinggi dibandingkan milik emiten berkode saham ARNA ini.

"Boleh dibandingkan dengan China, harga mereka tinggi, harga kami rendah," kata Tandean dalam wawancara akhir tahun ARNA, di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Dia melanjutkan, selain China, produk keramik ARNA juga bersaing dengan India. Meski tanpa safeguard, lanjutnya, harga keramik impor tersebut tidak bisa bersaing dengan milik Arwana.

Sebagai informasi, negara eksportir utama ubin keramik Indonesia paling banyak berasal dari China dengan jumlah 67 persen, dari total 1,2 juta ton impor tahun 2020.

Adapun untuk menekan impor ubin keramik ini, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 156/2021 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan terhadap Impor Produk Ubin Keramik.

PMK ini diterbitkan setelah adanya laporan dari pemohon PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA), PT Muliakeramik Indahraya, PT Jui Shin Indonesia, PT Asri Pancawarna, dan PT Angsa Daya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini