Bisnis.com, JAKARTA - Platform dompet digital dan layanan finansial PT Visionet Internasional atau OVO menggandeng PT Pos Indonesia, PT Buka Mitra Indonesia (Mitra Bukalapak), dan PT Lotte Mart Indonesia untuk ikut menyediakan layanan bagi para pengguna.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengakselerasi dan memperluas digitalisasi di berbagai daerah di Indonesia.
Oleh sebab itu, OVO menambah mitra kolaborasi merupakan langkah strategis, terutama karena ketiga mitra baru ini memiliki jaringan luas di berbagai kota, bahkan hingga daerah terpencil di pelosok Tanah Air.
"Kombinasi kekuatan bisnis offline yang dimiliki tiga mitra kami ini dengan keandalan teknologi online yang OVO miliki menjadi sangat penting agar kita dapat memberikan akses keuangan digital yang lebih luas bagi jutaan masyarakat Indonesia, termasuk pelaku UMKM," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/11/2021).
Dengan sinergi ini, OVO akan menyediakan berbagai layanan transaksi digital yang akan mempermudah masyarakat, salah satunya adalah layanan isi saldo OVO di seluruh gerai Pos Indonesia--termasuk Pospay Agen dan aplikasi Pospay, Mitra Bukalapak, dan Lotte Mart Indonesia.
Sebagaimana diketahui, PT Pos Indonesia dengan agen Pospay dan infrastruktur jejaring yang dimilikinya menjangkau sekitar 24.000 titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa serta 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.
Sementara itu, Mitra Bukalapak sudah tersebar luas sampai ke pelosok-pelosok desa dan kecamatan, saat ini tercatat mencapai 8,7 juta mitra. Adapun, Lotte Mart memiliki gerai yang tersebar di berbagai kota, termasuk di luar Pulau Jawa seperti di Medan dan Makassar.
Isi saldo OVO sendiri dapat dilakukan dengan nilai minimal Rp10.000 dengan biaya admin sebesar Rp1.500 per transaksi. Caranya sangat mudah, cukup sampaikan ke petugas ingin melakukan isi saldo OVO, berikan nomor ponsel dan nominal pengisian saldo, dan lalu ikuti petunjuk dari petugas dan selesaikan proses isi saldo.
Karaniya percaya sebagaimana diungkap Presiden bahwa percepatan dan perluasan transaksi digital ke lebih banyak daerah di Indonesia akan menjadi daya dorong penting bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Oleh sebab itu, kolaborasi ini merupakan bukti kesekian dari filosofi bisnis OVO yang meyakini pentingnya prinsip ekosistem terbuka. Di atas prinsip ini, OVO terbukti telah ikut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Studi CORE Indonesia yang dipimpin ekonom senior Hendri Saparini, antara lain menyimpulkan setelah bergabung dengan OVO, 70 persen pelaku UMKM mengalami peningkatan transaksi harian dengan rata-rata peningkatan penjualan sebesar 30 persen.
"Kami berharap dampak positif ini InsyaAllah dapat terus kami tingkatkan dan semakin meluas dengan adanya kolaborasi strategis antara OVO dengan Pos Indonesia, Lotte Mart Indonesia dan Mitra Bukalapak ini," tambah Karaniya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel