Varian Omicron Pengaruhi Langkah IHSG Hari Ini, Cek Rekomendasi ISAT hingga PEHA

Bisnis.com,29 Nov 2021, 07:35 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bakal terpengaruh oleh sentimen varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 2,06 persen menjadi 6.561,55 pada akhir perdagangan Jumat (26/11/2021).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan penurunan IHSG pada akhir pekan lalu seiring dengan aksi panik jual secara global. Selama sepekan, IHSG terkoreksi hingga 2,36 persen.

Edwin memperkirakan kombinasi kejatuhan tajam indeks DJIA sebesar 2,53 persen, EIDO turun 3 persen, serta penurunan harga komoditas seperti minyak turun 13,04 persen, batu bara turun 4,61 persen, CPO turun 1,23 persen, nikel turun 3,38 persen, dan timah turun 1,38 persen akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks hari ini.

“Ketika Bursa Asia turun tajam Jumat lalu, beberapa investor mengatakan market Indonesia kebal dan tidak akan terkena imbasnya, tetapi kenyataannya IHSG turun 2,06 persen,” tulis Edwin dalam riset harian, Senin (29/11/2021).

Adapun, pertanyaan yang simpang-siur di pasar kembali muncul mengenai potensi Indonesia imun atau tidak terhadap varian Omicron yang sudah mulai mendekat. Varian terbaru Covid-19 ini terindikasi sudah masuk di Sydney dan Hong Kong.

Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.480 - 6.595 pada Senin (29/11/2021) dengan saham pilihan a.l. ISAT, SILO, TLKM, MIKA, PURA, KAEF, INAF, IRRA, KLBF, dan PEHA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini