Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) meroket pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/11/2021).
Kenaikan tersebut setelah Bursa mengumumkan harga teoritis saham Bank Raya dan Bank Neo Commerce pada keterbukaan informasi akhir pekan lalu.
Harga saham BBYB naik 17,09 persen ke level Rp2.330 pada akhir sesi I perdagangan. Saham BBYB dibuka pada level Rp2.000 dan selama perdagangan bergerak di rentang Rp2.000-Rp2.440. Sepanjang perdagangan, volume saham yang ditransaksikan sebanyak 149,06 juta saham dengan turnover senilai Rp338,40 miliar. Di level harga itu, kapitalisasinya sebesar Rp17,46 triliun.
Sementara harga saham AGRO naik 6,93 persen ke level Rp2.160. Saham AGRO dibuka pada level Rp2.100 dan bergerak di rentang Rp1.980-Rp2.200. Volume saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan sebanyak 45,85 juta saham dan turnover senilai Rp96,67 miliar. Kapitalisasi pasar AGRO saat ini senilai Rp46,86 triliun.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia mengumumkan harga teoritis saham PT Bank Neo Comerce Tbk. (BBYB) dan PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO).
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI pada 26 November 2021, harga teoritis saham AGRO yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 29 November 2021 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp2.020. Adapun, harga saham AGRO pada saat akhir Cum di pasar reguler tanggal 26 November 2021 tercatat pada harga Rp2.060.
Sementara itu, harga teoritis saham BBYB yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 29 November 2021 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp1.990. Harga saham BBYB pada saat akhir Cum di pasar reguler tanggal 26 November 2021 tercatat pada harga Rp2.170.
Pengumuman ini sehubungan dengan aksi korporasi rights issue dari kedua bank digital tersebut. Bank Raya akan melaksanakan rights issue sebanyak 1,05 miliar saham dengan rasio HMETD AGRO yakni 620,000:30,141 untuk dengan harga pelaksanaan Rp1.100 per saham.
Sementara Bank Neo Commerce akan melaksankan rights issue sebanyak-banyaknya 1,92 miliar saham dengan rasio HMETD 35:9 dengan harga pelaksanaan Rp1.300 setiap saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel