Bisnis.com, JAKARTA – Prospek menjanjikan yang masih menyelimuti bisnis logistik di Indonesia, menjadi ‘gula-gula’ tersendiri bagi sejumlah perusahaan raksasa nasional, tak terkecuali PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).
Hal itu tak lepas dari terus meningkatnya transaksi melalui platform dagang elektronik (dagang-el) alias e-commerce. Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi e-commerce Indonesia pada kuartal I/2021 sebesar Rp88 triliun atau meningkat 52 persen dibandingkan dengan kuartal I/2020 yang hanya Rp57,89 triliun.
Di sisi lain, pertumbuhan bisnis sektor logistik juga terekam dari laporan e-Conomy Sea 2021. Dalam laporan itu, dari total nilai kesepakatan yang terjadi di sektor dagang-el pada semester I/2021 senilai US$4,7 miliar, sekitar 40 persen didorong oleh sektor logistik. Sementara itu porsi lokapasar atau marketplace sekitar 35 persen. Sementara itu, 15 persen sisanya lain-lain