Antisipasi La Nina, Menteri Basuki Minta Bendungan Dikosongkan

Bisnis.com,30 Nov 2021, 17:37 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh bendungan yang ada di Indonesia untuk dikosongkan untuk mengantisipasi dampak dari La Nina.

Menurutnya, pengosongan bendungan akan mereduksi banjir di wilayah sekitar akibat hujan deras saat puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi di akhir tahun ini hingga Februari 2022.

“Ada 232 bendungan yang ada, ditambah sembilan yang baru ini. Jadi total 241 bendungan yang besar. 241 bendungan tersebut akan kami kosongkan di titik yang terendah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/11/2021).

Proses pengosongan bendungan pun dilakukan dengan cara membuka pintu-pintu air secara bertahap. “Supaya pada saat hujan maksimum masih bisa tertampung dan mengendalikan banjir di situ,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar seluruh tanggul diperiksa, sehingga tanggul yang retak dan tipis dapat segera diperbaiki.

Dia mencontohkan di Bendungan Tugu yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu mereduksi banjir saat hujan deras tiga hari lalu.

“Bendungan Tugu sudah tidak banjir lagi. Dengan demikian bendungan ini selain dimanfaatkan sebagai irigasi, bisa juga bermanfaat sebagai penyedia air baku dan pengendali banjir,” ucap Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini