Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (30/11/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,71 persen atau 46,74 poin ke level 6.608,29 setelah bergerak dalam kisaran 6.487,75-6.617,19 pada perdagangan Senin (29/11/2021).
CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Sedangkan, potensi tekanan masih terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.
“Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG,”
Hari ini, William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.521-6.696.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,12 persen atau 74,36 poin ke level 6.533,93.
Sebanyak 182 saham menguat, 351 saham melemah, dan 131 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,29 persen atau 19,06 poin ke level 6.589,23 pada pukul 13.43 WIB.
Sebanyak 180 saham menguat, 313 saham melemah, dan 159 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,41 persen atau 27,24 poin ke level 6.635,53 pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 300 saham menguat, 200 saham melemah, dan 150 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,39 persen atau 26,08 poin ke level 6.634,37 pada pukul 11.20 WIB.
Sebanyak 287 saham menguat, 208 saham melemah, dan 154 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,31 persen atau 20,48 poin ke level 6.628,77 pada pukul 10.35 WIB.
Sebanyak 285 saham menguat, 206 saham melemah, dan 151 saham lainnya stagnan.
IHSG terpantau berbalik menguat 0,15 persen atau 9,92 poin ke level 6.618,21 pada pukul 09.04 WIB.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,04 persen atau 2,39 poin ke level 6.605,8.
Sebanyak 25 saham menguat, 9 saham melemah, dan 11 saham lainnya stagnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel