Kinerja Cantik Mustika Ratu (MRAT), Penjualan Naik 15 Persen per Kuartal III/2021

Bisnis.com,01 Des 2021, 13:03 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Produk Jejamu produksi Mustika Ratu/Dok.Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen perawatan pribadi PT Mustika Ratu Tbk. menorehkan peningkatan kinerja hingga kuartal III/2021.

Dalam keterangan resminya, manajemen Mustika Ratu mengatakan, melalui strategi pengembangan dua divisi, beauty and personal care dan jamu dan health care, emiten berkode saham MRAT ini mencatatkan penjualan bersih pada kuartal III/2021 sebesar Rp255,9 miliar, meningkat Rp33,6 miliar atau 15,13 persen dibandingkan dengan kuartal III/2020 yang sebesar Rp222,27 miliar.

"Peningkatan penjualan bersih dikontribusi oleh kenaikan penjualan di sektor produk kesehatan sebesar 54,62 persen dan meningkatnya konsumsi minuman kesehatan dan jamu yang mengalami peningkatan sebesar 30,38 persen," kata Manajemen MRAT dalam keterangan resminya, Rabu (1/12/2021).

Sementara, penjualan segmen kosmetik perseroan tercatat turun 26,01 persen menjadi Rp26,6 miliar, dari Rp35,9 miliar secara tahunan.

Secara operasional, perseroan memperoleh laba usaha pada kuartal III/2021 sebesar Rp7,26 miliar, meningkat 2,34 persen dibandingkan dengan kuartal III/2020 sebesar Rp7,094 miliar.

"Kami optimistis dengan pengembangan kanal distribusi dan didukung dengan konsistensi transformasi perseroan di semua lini, akan meningkatkan penjualan dan keuntungan untuk tahun ini," ucap Manajemen MRAT.

Meski laba usaha perseroan meningkat, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan turun 43,99 persen menjadi Rp336,6 juta, dari Rp601 juta secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Adapun hingga September 2021, aset perseroan naik tipis menjadi Rp569 miliar, dari Rp559,7 miliar di akhir Desember 2020.

Total liabilitas MRAT tercatat mengalami peningkatan 3,98 persen dari Rp217,3 miliar di 31 Desember 2021, dari Rp226 miliar di 30 September 2020. Sementara total ekuitas perseroan tumbuh tipis 0,18 persen dari Rp342,4 miliar di akhir 2020, menjadi Rp343 miliar di sembilan bulan 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini