Bisnis.com, JAKARTA — Koreksi dalam yang dialami indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi kedua perdagangan Selasa (30/11/2021) menyisakan banyak pertanyaan.
Indeks komposit awalnya bergerak ke zona hijau pada sesi pertama Selasa (30/11/2021). Akan tetapi, pergerakan tiba-tiba berbalik tajam hingga akhirnya harus terkoreksi 1,13 persen ke level 6.533,932 pada penutupan.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 351 saham terkoreksi pada sesi terakhir November 2021. Daftar laggards atau pemberat IHSG diisi oleh sejumlah emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps yang tersungkur ke zona merah.