Konten Premium

Teka-teki Obral Saham Big Caps Penutupan November 2021, Bos Moderna Jadi Biang Kerok?

Bisnis.com,01 Des 2021, 14:19 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Koreksi dalam yang dialami indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi kedua perdagangan Selasa (30/11/2021) menyisakan banyak pertanyaan.

Indeks komposit awalnya bergerak ke zona hijau pada sesi pertama Selasa (30/11/2021). Akan tetapi, pergerakan tiba-tiba berbalik tajam hingga akhirnya harus terkoreksi 1,13 persen ke level 6.533,932 pada penutupan.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 351 saham terkoreksi pada sesi terakhir November 2021. Daftar laggards atau pemberat IHSG diisi oleh sejumlah emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps yang tersungkur ke zona merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini