Investor, Catat! Periode Perdagangan HMETD Bank Neo (BBYB) Mulai Besok 2 Desember

Bisnis.com,01 Des 2021, 11:20 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Bank Neo Commerce/https://www.yudhabhakti.co.id/

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) V atau rights issue.

Dalam prospektus perseroan, Selasa (22/11/2021), BBYB akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.927.162.193 saham baru dengan nominal saham baru sebesar Rp100 per saham.

Adapun, harga pelaksanaan sebesar Rp1.300 per saham. Dengan demikian, perseroan akan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp2,5 triliun dari aksi tersebut.

Lebih lanjut, setiap pemegang saham yang memiliki 35 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 30 November 2021 pukul 16.00 WIB mempunyai 9 HMETD.

Di mana, setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp1.300 per saham yang harus dibayarkan penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

"Apabila pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya, maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya [dilusi], yaitu sebesar 20,45 persen,” tulis perseroan, Selasa (22/11/2021).

Untuk diketahui, BBYB menetapkan tanggal terakhir perdagangan dengan HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi 26 November 2021, sedangkan di pasar tunai pada 30 November 2021.

Selanjutnya, tanggal mulai perdagangan tanpa HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi 29 November 2021, sedangkan di pasar tunai 1 Desember 2021. Kemudian, tanggal pencatatan (record date) pada 30 November 2021.

Lalu, tanggal distribusi jatuh pada 1 Desember 2021. Sementara itu, periode perdagangan HMETD akan dilaksanakan selama 5 hari kerja, yakni 2-8 Desember 2021. Berikutnya, tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan dijadwalkan pada 10 Desember 2021.

“HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini