Konten Premium

Dihantui Varian Covid-19 Baru Omicron, Bagaimana Nasib SBN Ritel?

Bisnis.com,01 Des 2021, 13:10 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Kendati suku bunga turun, imbal hasil SUN masih tinggi yang membuat biaya bunga mahal. Namun, emiten tak mengendurkan niatnya untuk mencari modal. Brent Lewin/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Permintaan terhadap instrumen surat berharga negara (SBN) ritel pada 2022 diprediksi tetap tinggi.

Dwi Irianti, Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan pemerintah tetap optimistis dengan potensi demand terhadap SBN ritel. Pasalnya, instrumen itu telah memiliki basis investor setia.

Bahkan, lanjutnya, selama masa pandemi sejak tahun 2020 hingga 2021 ini, demand dari investor tetap terjaga. Menurutnya, minat investor pada tahun 2021 sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini