IHSG Naik Hampir 1 Persen, Saham TLKM, PTBA, BBCA Laris

Bisnis.com,02 Des 2021, 11:36 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis (2/12/2021).

IHSG pada pukul 11.30 WIB parkir di level 6.567,96 atau menguat 0,93 persen, setelah bergerak di renyang 6.484,57-6.568,38. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp8.162,37 triliun.

Tercatat, 265 saham menguat, 233 saham melemah dan 153 saham bergerak ditempat. Total transaksi mencapai Rp7,48 triliun, dan investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy sebesar Rp46,37 miliar.

PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) menjadi top gainer teratas hingga akhir sesi I dengan kenaikan 22,67 persen ke Rp92. Menyusul di belakangnya adalah PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dengan penguatan masing-masing 15,49 persen dan 9,5 persen,

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net buy sebesar Rp71,4 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan net buy senilai Rp36,3 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp33,9 miliar.

Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan hari ini hingga ke 6.600.

Pada akhir perdagangan Rabu (1/12/2021) kemarin, IHSG ditutup turun 0,40 persen menjadi 6.507,67.

“Dapat diwaspadai untuk level support terdekat IHSG di 6.480-6.487, apabila terkoreksi dari level supportnya, maka kami perkirakan IHSG akan mengarah ke 6.375-6.464,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (2/12/2021).

Namun demikian, apabila IHSG masih mampu bertahan di atas support, maka posisinya sedang peluang untuk menguat kembali menguji 6.550-6.600

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini