IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan, Rekomendasi Saham DMAS, MIKA, TOWR

Bisnis.com,03 Des 2021, 06:12 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir pekan ini, Jumat (3/12/2021) 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan melonjak hingga 1,17 persen atau 76,14 poin dan parkir di level 6.583,82 pada akhir perdagangan Kamis (2/12/2021). 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat didorong bargain hunting dan spekulasi menyambut window dressing akhir tahun. 

Di sisi lain, dia menambahkan masih banyak ketidakpastian akan kondisi perekonomian secara global terutama setelah adanya penyebaran Covid-19 omicron.

Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound di support MA50 dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. 

“Namun penguatan diperkirakan bersifat sementara mempertimbangkan banyaknya kekhawatiran dan sentimen negatif sepekan terakhir,” tulis Dennies dalam riset hariannya dikutip Jumat (3/12/2021). 

Untuk perdagangan hari ini, Jumat(3/12/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.516 dan 6.449 serta resistance 6.618 dan 6.653.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk hari ini:  

DMAS PT Prudelta Lestari Tbk. (Target Price: 236 – 244)

Entry Level: 220 – 228

Stop Loss: 216

Mengalami koreksi, kembali ke sekitar area support tren konsolidasi.

MIKA PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (Target Price 2.440 – 2.480)

Entry Level: 2.350 – 2.380   

Stop Loss: 2.320

Mengalami koreksi namun masih bergerak di tren penguatan jangka pendek.

 

TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Target Price: 1.240 – 1.270)

Entry Level: 1.170 – 1.200

Stop Loss:  1.150

Melemah kembali ke support tren konsolidasi jangka pendek.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini