Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan di teritori negatif pada penutupan akhir pekan ini, Jumat (3/12/2021), sejalan dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 510,8. Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan anjlok 1,2 persen atau 6,22 poin.
Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 518 hingga terendah di level 510,8.
Dari 27 anggota konstituen yang ada dalam indeks Bisnis-27, terpantau 5 saham menguat, 20 saham melemah, dan sisanya 2 saham berada di posisi yang sama dengan perdagangan sebelumnya alias stagnan.
Melemahnya indeks Bisnis-27 pada hari ini dipimpin oleh merosotnya harga saham grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang melemah 2,26 persen atau 525 poin ke level 22.700.
Selanjutnya, pergerakan indeks juga diperberat oleh merosotnya saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melemah 2,19 persen ke level 895. Adapula saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang melemah 2,17 persen ke harga 4070.
Saham TLKM, WIKA, CPIN, hingga ASII juga terpantau ikut melemah, masing-masing turun sebesar 2,16 persen, 2,16 persen, 2,05 persen dan 1,71 persen.
Di sisi lain, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) menjadi saham yang menahan pelemahan indeks dan memimpin penguatan naik 3,02 persen atau 325 poin ke level 11.075.
Diikuti saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang menguat 1,82 persen dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang menguat 1,69 persen.
Saham yang menguat lainnya yakni INKP dan ADRO yang masing-masing naik 0,32 persen dan 0,28 persen.
Sepanjang hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bergerak di zona hijau dan kemudian menutup perdagangan dengan pelemahan 0,69 persen atau 45,31 poin ke level 6.538,5 pada perdagangan sore ini, Jumat (3/12/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel