Sri Mulyani Yakin Tahun Politik Tak Ganggu Agenda Pemulihan Ekonomi

Bisnis.com,03 Des 2021, 15:03 WIB
Penulis: Maria Elena
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (5/10/2021)/ Biro KLI - Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan meningkatnya eskalasi politik pada tahun politik mendatang.

Dia menilai, tahun politik yang akan berlangsung tidak akan mengganggu agenda pemerintah dalam menangani dan memulihkan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam kunjungannya ke Bisnis Indonesia secara virtual pada Kamis (2/12/2021).

“Indonesia sudah memiliki cukup pengalaman demokrasi, namanya demokrasi, setiap menjelang kompetisi biasanya terjadi eskalasi, namun suhu politiknya masih normal di Indonesia. Saya rasa partai politik dan politisi sudah cukup baik selama ini dalam melaksanakan pesta demokrasi di Indonesia,” katanya.

Sri Mulyani menyampaikan, pihaknya dan kabinet kerja pemerintahan saat ini pun cukup baik dalam memahami situasi yang tengah dihadapi oleh Indonesia.

Dia mengatakan, sejumlah target kementerian di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memang agak terhambat akibat terjadinya pandemi.

“Pandemi menyebabkan semua prioritas berpindah ke Covid-19, sehingga banyak target menteri-menteri di bidang sektoral atau teknisnya menjadi terpengaruh akibat Covid-19,” kata dia.

Sementara itu, pemerintah pun terus melakukan komunikasi yang baik dengan DPR RI. Menurut Sri Mulyani, lembaga legislatif tersebut juga memiliki pemahaman yang sama, terutama terkait APBN sebagai instrumen penting untuk menanganani Covid-19 dan memulihkan ekonomi.

“Saya cukup optimis memasuki tahun politik, partai politik dan poliitisi akan tetap responsible dan baik dalam mengawal pesta demokrasi kita,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini