Dampak Erupsi Gunung Semeru, Layanan Telkomunikasi Terganggu

Bisnis.com,05 Des 2021, 14:36 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Warga mengamankan barang berharga miliknya dari rumahnya yang rusak akibat diterjang material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu (4/12) menyebabkan terjadinya gangguan layanan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi.

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan gangguan disebabkan oleh terdampaknya pasokan arus listrik dan kondisi infrastruktur telekomunikasi milik operator seluler di sekitar lokasi.

"Proses pemulihan sedang dilakukan, namun terkendala kondisi wilayah yang masih berbahaya," ujar Dedy dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (5/12/2021).

Sesuai dengan update yang diterima Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pagi ini, beberapa BTS site yang dioperasikan oleh Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren mengalami pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN.

Saat ini, lanjutnya, tindakan pemulihan dan mitigasi seperti penyiapan back up genset sedang dilakukan.

Sementara untuk operator lain seperti Telkom, Fiberstar, dan Biznet, erupsi Gunung Semeru memutus jaringan kabel telekomunikasi (backbone) operator seluler.

Namun, Kemenkominfo menyatakan proses recovery yang tengah diupayakan terkendala karena status beberapa daerah masih berbahaya sehingga masih belum mengizinkan adanya kegiatan apapun.

"Saat ini tim sedang mencari backup jaringan yang tersedia dan mencari jalur alternatif yang terdekat dengan jalur existing untuk pemulihan jaringan telekomunikasi bagi masyarakat di sekitar lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini
'