Caru Korban Erupsi Semeru, Polri Terjunkan Anjing Pelacak Hingga Tim DVI
Bisnis.com, JAKARTA - Polri mengerahkan enam Anjing Pelacak (K9) untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri juga menurunkan 12 pawang Anjing Pelacak.
"Hari ini diberangkatkan ke Lumajang dalam rangka untuk mengendus karena diduga masih ada beberapa korban yang belum ditemukan di lokasi di Lumajang ya," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (6/12/2021).
Dedi mengatakan nantinya pawang dan Anjing Pelacak yang diturunkan ini akan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mempercepat pencarian korban.
Selain itu, Polisi juga menurunkan dapur lapangan untuk membantu masyarakat yang mengungsi.
Kemudian, tim Disaster Victim Identification (DVI) dari rumah sakit Bhayangkara juga akan diberangkatkan ke Lumajang untuk membantu proses percepatan identifikasi korban.
"Ini yang menjadi fokus kami dalam beberapa hari ini," katanya.
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal Sabtu (4/12/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat hujan abu yang tebal dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terpantau gelap gulita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel