Harga Pelaksanaan Rp478, Ini Jadwal Lengkap Rights Issue Allo Bank (BBHI)

Bisnis.com,06 Des 2021, 09:12 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Allo Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Calon bank digital milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), berencana untuk menerbitkan saham baru atau rights issue.

Dalam prospektusnya, disebutkan bahwa Allo Bank berencana menerbitkan HMETD sebanyak 10,05 miliar saham biasa dengan nominal Rp100 per saham.

Harga pelaksanaan rights issue BBHI telah ditentukan, yaitu Rp478 per saham. Dalam aksi rights issue ini, PT Mega Corpora selaku pemegang saham terbesar BBHI dengan kepemilikan 90 persen hanya akan mengambil bagian dan melaksanakan sebagian dari HMETD sebanyak 2,712 miliar lembar atau sekitar 30 persen dari seluruh hak Mega Corpora.

Perseroan menjadwalkan dapat mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Desember 2021. Kemudian, tanggal pencatatan efek di BEI dijadwalkan pada 20 Desember 2021. Periode pelaksanaan HMETD diperkirakan pada 20-24 Desember 2021.

Berikut jadwal sementara untuk rights issue Allo Bank selengkapnya:

Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa: 15 Oktober 2021
Tanggal Efektif Pernyataan dari Otoritas Jasa Keuangan: 6 Desember 2021
Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan Hak Dengan
HMETD (Cum-Rights) di:
- Pasar Reguler: 14 Desember 2021
- Pasar Tunai: 16 Desember 2021
Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Rights) di:
- Pasar Reguler: 15 Desember 2021
- Pasar Tunai: 17 Desember 2021
Tanggal Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD: 16 Desember 2021
Tanggal Pendistribusian HMETD: 17 Desember 2021
Tanggal Pencatatan Efek di Bursa Efek Indonesia: 20 Desember 2021
Periode Perdagangan HMETD: 20 s/d 24 Desember 2021
Periode Pelaksanaan (Pendaftaran, Pemesanan, dan Pembayaran) HMETD: 20 s/d 24 Desember 2021
Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD: 22 s/d 28 Desember 2021
Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan: 28 Desember 2021
Tanggal Penjatahan Saham Tambahan: 29 Desember 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham Tambahan: 30 Desember 2021

Dalam aksi ini, BBHI menyampaikan sesuai dengan laporan yang diterima dari PT Mega Corpora, investor strategis masih dalam tahapan due diligence. Investor strategis akan memberikan komitmennya sebelum jadwal pendaftaran menjadi efektif dari OJK.

"Dalam jangka waktu tersebut, PT Mega Corpora akan melaporkan kepada perseroan dan perseroan akan menyampaikan daftar investor strategis yang telah memberikan komitmen untuk mengambil HMETD milik PT Mega Corpora, beserta jumlah HMETD yang dialihkan oleh PT Mega Corpora kepada masing-masing investor strategis,” terang manajemen.

Adapun, seluruh dana yang diperoleh dari hasil PUT III dengan HMETD setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

Hal ini mengingat, dalam rangka meningkatkan Modal Inti perseroan menjadi Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) yang termasuk dalam kelompok KBMI 2.

“Selanjutnya, dana akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan, termasuk mengembangakan kegiatan usaha dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi atau bank digital,” jelasnya.

Secara rinci, skala prioritas penggunaan dana dari hasil rights issue sebesar 85 persen untuk pengembangan usaha perseroan, khususnya dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi.

Kemudian, 10 persen untuk investasi di infrastruktur teknologi informasi. Sementara sisanya, yakni 5 persen akan digunakan untuk pengembangan operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini