Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan simpanan dengan nominal terbesar di perbankan terdapat pada jenis simpanan deposito, yakni mencakup 39,1 persen total simpanan pada Oktober 2021.
Berdasarkan laporan Distribusi Simpanan Bank Umum edisi Oktober 2021 yang dipublikasikan LPS, simpanan deposito mencapai Rp2.858 triliun atau tumbuh 1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun dalam tiga tahun terakhir, deposito tumbuh 17,4 persen.
Kemudian disusul oleh jenis simpanan tabungan yang mencapai Rp2.322 triliun yang mencakup 31,8 persen total simpanan. Secara tahunan, tabungan tumbuh 13 persen yoy dan naik 33,7 persen dalam tiga tahun terakhir.
Berikutnya, jenis simpanan nominal simpanan Giro yang tumbuh sebesar 19 persen yoy. Jenis ini mencakup 28,3 persen total simpanan atau sebesar Rp2.069 triliun, sedangkan dalam tiga tahun terakhir, jenis simpanan giro melesat 50,7 persen.
Sementara itu, jenis simpanan deposit on call mengalami penurunan 15 persen yoy. Sama halnya dalam tiga tahun terakhir juga merosot 46 persen. Deposit on call mencakup 0,7 persen total simpanan atau sebesar Rp50 triliun per Oktober 2021.
Sementara, penurunan pertumbuhan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan sertifikat deposito, yakni sebesar 80 persen yoy atau hanya senilai Rp2 triliun per Oktober 2021. Demikian pula dalam tiga tahun terakhir, merosot paling tajam sebanyak 80,3 persen.
Untuk diketahui, simpanan nasabah perbankan mengalami pertumbuhan sebesar 9,1 persen yoy senilai Rp7.301 triliun per Oktober 2021.
Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar yang mencakup 50,9 persen total simpanan.
"Seluruh simpanan berdasarkan tiering nominal mengalami kenaikan, dengan kenaikan nominal terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar sebesar 1,5 persen month-on-month [mom]," tulis laporan LPS, dikutip Senin (6/12/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel