Update Covid-19 Kaltim: Sebanyak 7 Kabupaten/Kota Nihil Kasus, 2 Zona Hijau

Bisnis.com,07 Des 2021, 20:57 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Tenaga kesehatan tengah menyiapkan dosis vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi yang diselenggarakan di Bandung./Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA – Perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan perbaikan, dimana hanya tercatat 3 kabupaten/kota yang memiliki kasus positif Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, per 7 Desember 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 kasus, dirawat 5 kasus, dan tidak ada pasien sembuh dan meninggal.

Jika dirinci, Kabupaten Kutai Barat menjadi daerah dengan kasus tertinggi yaitu 3 kasus, dimana Kabupaten Kutai Timur dan Kota Samarinda masing-masing 1 kasus.

Adapun, sebanyak tujuh kabupaten/kota lainnya nihil kasus. Kemudian, saat ini sebanyak empat kabupaten/kota di Kaltim berada di level 1 dan sisanya berada di level 2 dengan dua daerah berstatus zona hijau.

"Alhamdulillah, sudah dua bulan terakhir ini, saya perhatikan jumlah warga kita yang positif dibawah angka 10 dan kasus meninggal selama hampir satu bulan ini nol," ujar Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang dikutip, Selasa (7/12/2021).

Hadi menambahkan, upaya kolektif yang dilakukan pemerintah dan masyarakat telah membuahkan hasil yang positif.

"Pandemi ini memang harus kita hadapi dan kita lawan bersama. Tetap patuhi dan taati anjuran pemerintah. Bukan untuk diri sendiri, tapi orang lain, orang-orang di sekitar kita," katanya.

Adapun, dia menegaskan bahwa siapa pun memiliki kewajiban dan tanggungjawab bersama melindungi diri dan orang lain.

"Indonesia termasuk negara yang mampu menangani Covid-19, tapi tetap waspada, keadaan ini jangan membuat kita lengah, sebab pandemi masih terjadi," pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini total kasus terkonfirmasi positif mencapai 158.257 kasus. Sedangkan, total pasien sembuh dan selesai isolasi 152.761 kasus, dan meninggal 5.452 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini