Bank Mantap Tawarkan Produk Reksa Dana bagi ASN hingga Mahasiswa

Bisnis.com,07 Des 2021, 16:59 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Kantor Bank Mantap/bankmantap.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap memperluas bisnisnya dengan menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Bank Mantap bekerja sama dengan Manajer Investasi, PT Trimegah Asset Management untuk menjual reksa dana pasar uang.

Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama optimistis reksa TRIM Kas 2 yang dipasarkan oleh Bank Mantap akan diterima positif oleh nasabah. Lapisan pasar yang beragam serta kemudahan biaya minimal akan menjadi faktor pendorong produk tersebut.

Dia menambahkan saat ini Bank Mantap akan berfokus lebih dulu pada reksa dana pasar uang, yang tidak memiliki risiko tinggi. Pilihan itu menurutnya sejalan dengan upaya perseroan dalam menumbuhkan kepercayaan nasabah.

“Kami ingin menumbuhkan kepercayaan kepada para nasabah. Jadi, kami memilih jenis reksa dana yang tidak berisiko tinggi,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Maswar mengungkapkan bahwa perseroan akan menyasar nasabah eksisting, Aparatur Sipil Negara (ASN) usia produktif, karyawan pra pensiun, karyawan dari perusahaan dana pensiun yang payroll di Bank Mandiri Taspen dan Mahasiswa.

Menurutnya, Reksa Dana TRIM Kas 2 yang ditawarkan perseroan sangat terjangkau, yanki minimal Rp50.000 dengan mekanisme pembelian secara secara lumpsum ataupun berkala.

“Serta saat ini tiga Kantor Cabang [KC] sebagai pilot project penjualan reksa dana, yaitu KC Jakarta Proklamasi, KC Surabaya serta KC Makassar. Di tahun 2022 Perseroan akan bekerja sama dengan Manajer Investasi lainnya agar produk semakin bervariatif,” ujar Maswar.

Direktur Finance, Risk & Operation Atta Alva Wanggai menjelaskan tentang kinerja Bank Mandiri Taspen yang semakin berkembang sekalipun di tengah ketidakpastian akibat Covid-19.

Pada kuartal III/2021, perseroan mencatatkan kinerja baik dengan membukukan laba bersih Rp467,3 miliar atau naik 43,7 persen dari tahun lalu. Return on Asset (ROA) sebesar 2,36 persen, tumbuh 31 basis point dan Return on Equity (ROE) 17,47 persen tumbuh 87 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini