Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) dikabarkan akan meluncurkan lending digital hasil kolaborasi dengan PT Indosat Tbk. (ISAT) dalam waktu dekat.
Produk digital bernama UCan tersebut dapat dilihat di aplikasi myIM3. UCan menawarkan dua pilihan menu, yakni Tarik tunai dan UCan Save. Menu tarik tunai merupakan fitur kredit yang menawarkan dana Rp15 juta dengan limit lebih tinggi dan memiliki tenor lebih panjang.
“Kami lagi persiapan untuk acara launching [UCan], rencananya dalam waktu dekat ini,” ujar salah satu sumber yang mengetahui informasi pelucuran itu kepada Bisnis, Selasa (7/12/2021).
Untuk mengajukan layanan UCan lewat aplikasi myIM3, pengguna perlu menyiapkan e-KTP dan akan mendapatkan keputusan pengajuan dalam beberapa menit. Selain itu, pengguna mesti memiliki penghasilan di atas Rp3 juta per bulan dan memiliki riwayat kredit yang baik.
Ketika aplikasi disetujui, pengguan dapat berbelanja dengan limit kredit UCan pada aplikasi myIM3 dan melakukan pembayaran setelah 30 hari. Pengguna dengan profil kredit yang baik bisa mendapatkan fasilitas tarik tunai dengan pilihan pembayaran 1, 3, atau 6 bulan.
Sementara itu, fitur UCan Save memungkinkan para pengguna untuk membeli beragam paket data dengan harga, cicilan, dan masa berlaku yang bervariasi. Semisal, paket UCan Plus 126 GB dengan masa berlaku 6 bulan dan kuota utama 31 GB per 31 hari dibanderol Rp65.000 bulanan.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Direktur Kepatuhan Bank QNB Indonesia Windiartono Tabingin mengatakan perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan layanan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi digital.
Dia memaparkan perseroan sedang mengembangkan platform digital baru seperti QNB Indonesia mobile banking yang baru, dan registrasi mandiri (self-registration). Ada juga penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Di samping itu, perseroan juga melakukan kemitraan dengan perusahaan teknologi keuangan [financial technology/fintech] untuk membuat produk-produk baru, seperti produk pinjaman digital," ujarnya pada pertengahan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel