Lemooin Berkolaborasi dengan TaniHub Group Pacu Penjualan Daging

Bisnis.com,08 Des 2021, 20:56 WIB
Penulis: Miftahul Ulum
Tim Lemooin berkunjung ke kantor Tani Supply./Ist

Bisnis.com, SURABAYA — Perusahaan penggemukan sapi (feedloter) Lemooin berkolaborasi dengan TaniHub Group guna memperluas jaringan pemasaran daging sapi segar.

Chief Executive Officer Lemooin, Heri Purnomo, mengatakan kolaborasi ini untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis keduanya dan membantu peternak lokal memasarkan produknya. "Semoga kerja sama ini dapat memudahkan konsumen dalam mengakses dan mendapatkan produk-produk Lemooin," jelasnya dalam rilis, Rabu (8/12/2021).

Lemooin atau PT Lemooin Jaya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penggemukan sapi, jual-beli sapi, pemotongan sapi, dan penjualan daging sapi mentah dan olahan. Sepanjang 2021 ini, bisnis perusahaan berbasis di Tuban ini diklaim tumbuh 700 persen.

Setidaknya kini lebih dari 200 peternak telah bermitra dengan Lemooin. "Sebagai produsen, kami berusaha menciptakan ekosistem positif antara perusahaan dengan customer, distributor, ataupun mitra," kata Heri.

Dalam perkembangan lain, Chief Marketing Officer TaniHub Group Ritchie Goenawan mengatakan perseroan siap membantu konsumen, mitra, karyawan, dan petani Indonesia dalam memenuhi kebutuhan bahan segar keluarga dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pada tahun kelimanya, perusahaan sedang berusaha melakukan ekspansi lebih luas lagi. “Tanihub berencana mengadakan ekspansi ke Sulawesi dan Kalimantan pada 2022,” ujarnya, Selasa (26/10/2021).

Menurutnya teknologi dapat memantau dan memprediksi kebutuhan-kebutuhan pangan masyarakat di berbagai daerah. Jika industri agritech dan e-grocery ingin cepat tanggap, mereka haruslah preaktif.

"Kita sudah mulai pergi ke hulunya, menyiapkan bersama para petani, menggunakan transportasi kah, storing, processing, grading, dan lain-lain,” ujarnya.

TaniHub per September memiliki 500.000 pelanggan, bermitra dengan lebih dari 50.000 petani di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini