Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimistis kinerja perseroan akan terus membaik pada 2022. Hal ini didorong oleh perbaikan ekonomi nasional yang terus berlanjut dan juga perbaikan kinerja industri perbankan secara keseluruhan.
Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan kinerja perseroan pada kuartal III/2021 terus membaik dengan kualitas yang tetap terjaga.
“Secara konsolidasi, aset Bank Mandiri mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi, mencapai 16,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan kualitas yang terjaga dan kredit Bank Mandiri tumbuh sebesar 16,9 persen yoy.” ujar Panji dalam acara Media Gathering, Rabu (8/12/2021).
Di sisi lain, DPK tumbuh cukup tinggi mencapai 18,5 persen yoy, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri perbankan yang hanya 7,7 persen yoy pada periode yang sama.
Panji menerangkan, profitabilitas Bank Mandiri juga tetap terjaga dengan laba bersih setelah pajak pada 9 bulan pertama 2021 mencapai Rp19,2 triliun, meningkat 37,1 persen yoy. Sementara itu, pada periode yang sama pendapatan bunga bersih Bank Mandiri tumbuh 26,5 persen yoy menjadi Rp53,3 triliun.
Selain itu, Bank Mandiri juga terus meningkatkan layanannya di masa pandemi ini, dalam rangka mengakomodir kebutuhan nasabah di tengah percepatan transformasi digital, yakni dengan mengeluarkan Financial Super App Livin' by Mandiri dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri.
“Dengan demikian, kami cukup optimis bahwa kinerja Bank Mandiri akan terus membaik di 2021 dan 2022, didorong oleh perbaikan ekonomi nasional yang terus berlanjut dan juga perbaikan kinerja industri perbankan secara keseluruhan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel