Bertambah 4, Korban Erupsi Semeru Jadi 43 Orang

Bisnis.com,09 Des 2021, 17:18 WIB
Penulis: Indra Gunawan
Seorang warga mengangkut barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Semeru yang meluncurkan awan panas di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Luncuran awan panas akibat letusan gunung Semeru mengakibatkan puluhan rumah di dua kecamatan rusak dan delapan kecamatan terdampak abu vulkanik. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc

Bisnis.com, JAKARTA-Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru bertambah empat korban meninggal dunia, Kamis (9/12/2021).

Hingga hari ini total jumlah korban meninggal dunia menjadi 43 orang.

"(Data tersebut) laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB," ujar Abdul Muhari pada Kamis (9/12/2021) dilansir dari laman BNPB.

Menurut dia, tim gabungan memfokuskan pencarian dan pertolongan di sejumlah lokasi, diantaranya Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.

Selain itu, tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.

Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat jumlah warga yang mengalami luka-luka akibat erupsi.

Menurut Abdul Muhari, hingga hari ini jumlah warga luka-luka mencapai 104 orang, dimana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.

Tak hanya itu, erupsi Gunung Semeru juga merusak puluhan fasilitas umum, serta juga berdampak pada ribuan hewan ternak milik warga.

"31 fasilitas umum terdampak, serta hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor," tukas Abdul Muhari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini