Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. atau Maximus Insurance memantapkan transformasi digitalnya dengan menjalin kerja sama strategis dengan pialang asuransi PT PasarPolis Insurance Broker (PPIB) sebagai afiliasi dari PT PasarPolis Indonesia (PasarPolis), perusahaan insurance technology (insurtech) di Indonesia dan Asia Tenggara.
Kerja sama strategis ini bertujuan untuk meningkatkan akses bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh perlindungan asuransi kategori mikro melalui kanal digital.
Jemmy Atmadja, Direktur Utama Maximus Insurance, mengatakan bahwa sebagai salah satu upaya transformasi digital Maximus Insurance yang fokus membangun ekosistem digital terintegrasi, kerja sama strategis yang terjalin ini diyakini dapat lebih memperluas dampak positif yang ingin dihadirkan dengan memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah semakin meningkatnya gaya hidup yang serba digital saat ini. Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya tren digital, khususnya selama masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan PasarPolis, sebagai salah satu perusahaan insurtech yang tidak diragukan lagi reputasinya di dunia insurtech khususnya di Indonesia. Kami semakin yakin tren digital terus bergerak dinamis dimana masyarakat juga sudah semakin meningkatkan pembelian melalui marketplace atau e-commerce platform, sehingga hal inilah yang mendorong kami untuk memperluas segmen pasar untuk perlindungan asuransi di kategori asuransi mikro dengan menggandeng PasarPolis,” ujar Jemmy melalui siaran pers, Kamis (9/12/2021).
Dia menjelaskan, dalam implementasinya kerja sama ini dilakukan melalui mitra bisnis e-commerce. Dia menambahkan juga bahwa kondisi saat ini menunjukkan efektivitas pemasaran digital yang sangat baik seiring dengan akselerasi perkembangan asuransi digital yang dipacu oleh pandemi Covid-19.
“Harapan kami ke depannya, kami dapat mengembangkan lini bisnis lainnya bersama dengan PasarPolis sehingga kami dapat memberikan pilihan bagi masyarakat dalam menemukan dan menentukan sendiri asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya dengan berbasis digital melalui PasarPolis,” imbuhnya.
Michael Saputra, Chief Operating Officer PasarPolis, mengatakan bahwa kesenjangan akses asuransi (insurance gap) dan tidak meratanya distribusi asuransi menjadi tantangan besar di Indonesia. Melalui adopsi teknologi di industri ini, pihaknya akan terus berupaya menjembatani kesenjangan akses bagi masyarakat yang sebelumnya sulit tersentuh layanan asuransi.
"Kolaborasi ini akan semakin memperkuat misi PasarPolis untuk mengembangkan inovasi teknologi kami, sehingga dapat menciptakan akses asuransi secara lebih inklusif dengan meningkatkan produk asuransi mikro dengan harga terjangkau serta dapat diakses secara mudah oleh berbagai kalangan masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada Maximus Insurance atas kerja sama strategis yang terjalin ini sehingga bisa lebih memperluas dampak positif yang ingin dihadirkan untuk semua lapisan masyarakat melalui asuransi mikro,” kata Michael.
Michael berharap ke depan kolaborasi ini bisa terus bertumbuh seiring dengannya tren asuransi akan bergerak ke produk yang lebih personal dan mengikuti kebutuhan unik serta melekat di kehidupan sehari-hari masyarakat luas.
"Kami percaya kerja sama strategis dengan Maximus Insurance ini mampu meningkatkan efektivitas serta kemudahan dalam berasuransi serta mampu memperluas akses asuransi bagi masyarakat sehingga akan tercipta pengalaman asuransi yang mudah, murah, dan menyenangkan yang juga sejalan dengan komitmen perusahaan,” katanya.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), terdapat peningkatan sebesar 400 persen pada kuartal II/2021 dibandingkan akhir 2020 pada premi asuransi umum melalui pemasaran digital di Indonesia. Maximus Insurance melihat adanya peluang pasar yang besar pada jalur pemasaran asuransi digital di Indonesia serta pola perilaku konsumen yang semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi.
Dalam hal pengembangan infrastruktur, emiten berkode saham ASMI itu juga tengah mengembangkan sistem aplikasi bagi masyarakat luas untuk dapat menikmati layanan asuransi yang mudah dan cepat untuk lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, guna melihat status polis, status klaim, hingga pembelian tambahan proteksi asuransi lainnya yang ditawarkan oleh Maximus Insurance. Kedepannya, tidak tertutup kemungkinan aplikasi ini nantinya akan menawarkan produk produk asuransi umum lainnya.
Sebelumnya, ASMI mencatatkan premi bruto (gross written premium) tertinggi sepanjang sejarah perseroan, dengan peningkatan sebesar 139 persen year on year (yoy) atau sebesar Rp709 miliar per Oktober 2021. Perseroan juga mengumumkan rencananya dalam menjalin kemitraan dengan berbagai mitra bisnis baik dengan perusahaan insurtech, perbankan maupun multifinance sebagai upaya untuk memperkuat transformasi digital perseroan yang sedang berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel